Si Merah Antikanker
Umumnya, buah berwarna merah banyak mengandung lycopene
alias senyawa antioksidan yang mampu melawan penyakit jantung dan kanker.
Sebut saja tomat maupun semangka. Di Amerika Utara, orang banyak mengonsumsi
tomat yang sudah dimasak karena mengandung 85 persen lycopene. Selain
tomat dan semangka, stroberi juga memiliki keistimewaan seperti zat antialergi
dan radang, mampu memutihkan permukaan gigi, ampuh melawan encok dan radang
sendi, serta membuat kulit awet muda.
Si Kuning Penyembuh Luka
Rona kuning yang terdapat dalam buah, didapat dari zat
karotenoid. Contohnya, lemon, jeruk, nanas, dan belimbing. Selain kaya akan
karotenoid, terdapat pula kandungan bioflavonoid yang berfungsi sebagai
antioksidan. Buah berwarna cerah ini juga banyak mengandung vitamin C yang
mampu menjaga pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, memelihara kesehatan
kulit.
Si Oranye Pemelihara Sel Tubuh
Sama halnya dengan buah berwarna kuning, buah berwarna
oranye seperti jeruk maupun mangga, merupakan sumber vitamin C. buah jeruk atau
mangga mengandung beta-Carotene yaitu antioksidan untuk memelihara
sel-sel tubuh. Selain itu, jerukjuga mampu mengurangi resiko terkena kanker
paru-paru.
Si Hijau Perlancar Pencernaan
Kiwi mengandung vitamin C dua kali lebih tinggi
disbanding jeruk. Selain itu, buah hijau ini kaya akan nutrisi dan mengandung vitamin
E, asam folat, dan potassium yang mampu memperlancar pencernaan, meningkatkan
daya tahan tubuh, hingga mencegah lingkar pinggang membesar. Makan dua buah
kiwi sehari terbukti mengurangi jumlah sel yang rusak serta menurunkan
penggumpalan tubuh.
Si Putih Bebas Kolesterol
Walaupun tidak terlalu banyak mengandung antioksidan
disbanding buah berwarna lainnya, sirsak atau leci tetap mengandung vitamin C
yang mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mengonsumsi buah leci pun
memperkecil resiko terkenanya kanker payudara. Dalam kehidupan sehari-hari,
leci pun mampu mencegah virus influenza.
0 komentar:
Posting Komentar